Bupati Labusel Diminta untuk Penuhi Janji

-
Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhan Batu Selatan (PB IKLAS) di Kota Medan, Sumatra Utara meminta kepada Bupati Wildan Aswan Tanjung dan Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap untuk merealisasikan janji yang disampaikan ketika maju sebagai Bupati Labusel terutama terkait pembangunan infrastruktur di daerah yang belum terbangun dengan baik.
“Sampai saat ini masih banyak faslitas jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga sangat menyulitkan warga untuk membawa hasil buminya keluar daerah dan berhubungan dengan dunia luar,” ujar Ketua PB IKLAS Rivai Nasution di Medan.
Rivai Nasution didampingi Sekretaris Khairuzzaman Siregar mengungkapkan, beberapa daerah di Labuhan Batu Selatan yang kondisi jalannya masih sangat memprihatinkan.
Diantaranya di Desa Marsonja, Kecamatan Sungai Kanan, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Desa Bunut dan Kecamatan Torgamba.
Menurut dia, selain masalah fasilitas jalan, sarana pendidikan juga terlihat belum memadai di Labusel. Misalnya SMA Negeri 3 Torgamba masih sangat minim sarana dan prasarana pendidikan. “Padahal tuntutan zaman yang semakin global sangat menuntut untuk itu,” tegasnya.
Kemudian fasilitas kesehatan di beberapa desa yang kondisi jalannya belum memadai, ungkap Rivai, ternyata belum memiliki poliklinik desa. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan menyulitkan warga mendapatkan pelayanan kesehatan memadai.
Tidak kalah pentingnya lagi, ungkapnya, adalah segera dibangunnya lapangan udara perintis. Sehingga arus perkembangan dan kemajuan daerah akan dapat bergerak lebih cepat. Keberadaan lapangan udara ini, kata rivai, akan menjadi  solusi kepada pihak luar untuk dapat melihat secara langsung besarnya potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di kabupaten ini.
Rivai mengharapkan masih belum maksimalnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur ini menjadi salah satu program prioritas yang harus dilaksanakan pemkab Labuhan Batu Selatan.
“Apalagi ketika masa kampanye sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati telah menyampaikan komitmen dan keseriusannya dalam meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di tengah masyarakatnya,” tegasnya. (Rel)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Pesawat di Dalam Kampus Politeknik Negeri Medan (Polmed)

-
Image
Kehadiran Ex-Pesawat Garuda Indonesia di Politeknik Negeri Medan (Polmed) dikarenakan kampus ini membuka program studi baru yaitu jurusan yang menangani pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang Seperti disadur dari web polmed.ac.id bahwa Polmed bekerja sama dengan PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia) yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia. GMF AeroAsia sendiri berfungsi sebagai penyedia perawatan pesawat tunggal Garuda. Politeknik Negeri Medan sengaja ditunjuk oleh GMF Aero Asia sebagai kampus yang diharapkan dapat mendidik mahasiswanya melalui program pendidikan Diploma Tiga (D-III) dengan jurusan Teknik Mesin konsentrasi Airframe and Power Plant (AP). Perjanjian tersebut sudah ditandatangani langsung pada Mei 2015 lalu dengan penjaringan para lulusan SMA/SMK yang berkualitas.  Mahasiswa yang lulus akan menempuh pendidikan program sertifikasi Basic Aircraft Maintenance (BAM) CASR 65 selama tiga tahun.  Program studi ini senga
Read more

Legenda Pulau Si Kantan di Labuhan Batu

-
Image
Labuhan Batu  merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur  Sumatera Utara .Kabupaten yang beribukota Rantau Prapat ini berjarak kurang lebih 300 km dari ibukota Provinsi Sumatera Utara, Medan, dan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan jalan darat, mobil atau kereta api selama 7-8 jam. Kabupaten ini memiliki potensi Daerah Tujuan Wisata yang belum dikelola dengan baik. Salah satu di antaranya adalah Pulau Si Kantan  yang kira - kira berjarak kurang lebih 90 km dari Rantauprapat  yang berada di pertemuan Sungai Barumun dan Sungai Bilah (di muara ini terkenal dengan ikan terubuknya) berhadapan dengan kota Labuhan Bilik (Kecamatan Panai Tengah) dan Tanjung Sarang Olang (Kecamatan Panai Hulu).  Menurut cerita, Pulau Si Kantan dulunya tidak ada. Namun, ratusan tahun yang lalu telah terjadi sebuah peristiwa yang sangat luar biasa, sehingga pulau ini muncul di tengah-tengah Sungai Barumun. Peristiwa tersebut diceritakan dalam sebuah cerita rakyat yang sangat terk
Read more

Wisata Pemandian Alam Sampuran (Labuhanbatu Selatan)

-
Image
Pemandian Alam Sampuran (Labuhanbatu Selatan) Banyak lokasi wisata pemandian alam di daerah Kotapinang kabupaten Labuhanbatu Selatan yang mengalirkan air yang begitu sejuk dan jernih dari bebukitan, yang lantas dikelola menjadi objek  wisata. Satu di antaranya adalah objek wisata pemandian alam Sampuran di Mandalasena.  Kawasan pemandian alam Sampuran merupakan objek wisata alam yang berlokasi di sepanjang sungai Mampang dan sungai Mahuam di desa Perkebunan Normarak, sekitar 20 KM dari Kotapinang dan lokasi wisata ini berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit milik PT. Normarak dan perkebunan sawit serta karet milik warga setempat.  Air sungai yang begitu jernih merupakan ciri khas tempat ini, ditambah dengan pemandangan yang indah dengan hutan karet yang rimbun. Menjelajahi sungai dengan menggunakan pelampung disediakan oleh sebahagian warga disana dan bermanfaat bagi pengunjung ketika ingin menelusuri aliran sungai.  Ditambah dengan pemandangan hutan, berada di sisi kanan dan kir
Read more