Wakaf Online Berkembang di Labuhanbatu

Wakaf merupakan salahsatu sistem keuangan terbaik di dunia Islam. Sebab, wakaf merupakan salahsatu amal jariyah. 

"Sistem raksasa keuangan yang dibangun Islam adalah Wakaf, amalan ini akan terus mengalir hingga hari kiamat. Boleh dikatakan, wakaf adalah harta abadi," ungkap Budi AW, Kepala Wakaf Online Al-Azhar Perwakilan Labuhanbatu didampingi Noviyani Sagita, Selasa sore di Rantauprapat.

Untuk berwakaf, menurutnya banyak cara. Salahsatunya dengan sistem Wakaf Online. Katanya, dengan wakaf  maka manfaatnya, selain bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, pahalanya pun akan terus mengalir hingga di alam akhirat.

Budi menjelaskan, bagi warga Labuhanbatu yang masih bingung dan tak memiliki banyak waktu untuk melakukan ibadah wakaf sudah tak perlu khawatir lagi. 

Sebab kini sudah ada perwakilan atau sahabat Wakaf Al-Azhar yang siap memberikan aplikasiwakaf secara online.

"Ini adalah program yang bersenergi dengan pembangunan ekonomi nasional. Sebab bertambah peluang kerja mengurangi pengangguran," tambahnya.

Direktur Eksekutif Wakaf Al-Azhar, Muhammad Rofiq Thayyib Lubis menegaskan, banyaknya lembaga wakaf yang ada bukanlah hal yang perlu dicemaskan. 

Wakaf Al-Azhar bahkan, tidak menganggapnya sebagai kompetitor, melainkan mitra yang perlu disatukan langkahnya untuk mewujudkan cita-cita bersama, yakni membangun peradaban Islam.

Dikatakan Rofiq, Wakaf berbeda dengan zakat, infaq dan sedekah. Adapun zakat fokusnya adalah wujud nilai transaksi dasar ekonomi yang ditujukan bagi fakir miskin, dan mereka yang berhutang. 

Dengan zakat, harta dan jiwa seseorang dibersihkan dan dilunakkan. Dengan zakat, ekonomi di suatu wilayah, bahkan dunia, akan berputar. Disinilah terjadi pergerakan ekonomi.

"Pengusaha itu seharusnya membutuhkan zakat. Artinya, tanpa keterpaksaan, pengusaha merasa butuh hartanya dikeluarkan, sehingga roda usaha atau bisnisnya pun berputar," ungkap Rofiq.