Sekolah Bhayangkari Rantauprapat Adakan Tes Urine Masal
Pelajar tingkat SMP dan SMA Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat mengikuti tes urine, dilakukan Sat Narkoba Polres Labuhanbatu dan dipantau Kapolres Labuhanbatu, AKBP Teguh Yuswardhie, Kamis (24/11).
Kapolres didampingi Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu, Tety Teguh Yuswardhie, dihadapan para pelajar mengatakan, baru-baru ini pihaknya mendapat kabar tentang seorang oknum pelajar SMP di Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat telah terindikasi sebagai pemakai narkoba.
“Hal ini tentu memprihatinkan. Saya sebagai Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari sedih dan tak akan menutupinya, karena ini demi kemajuan kita bersama,” ucapnya.
Kapolres mengatakan, akan menindak tegas siapapun pelajar yang kedapatan positif memakai narkoba. Sebab katanya, Yayasan Kemala Bhayangkari bukan tempat rehab para pemakai narkoba melainkan tempat belajar para pelajar berprestasi.
Meski dalam waktu dekat akan menjalani promosi jabatan pindah tugas menjadi Wadir Ditkrimum Polda Jatim, dia tetap berharap agar Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat dapat menjadi sekolah yang berprestasi dan memiliki dedikasi.
Kepada para pelajar, Teguh juga meminta agar tidak takut untuk melaporkan siapa-siapa teman sekolahnya yang diketahui sebagai pemakai narkoba. “Silakan lapor kepada bapak ibu guru. Atau bila perlu laporkan langsung kepada saya dan akan saya beri hadiah,” ucapnya.
Memang, lanjut Teguh, tantangan para pelajar saat ini berat dibanding tantangan pelajar pada jamannya saat sekolah. Karena itu, dia berharap agar para pelajar saat ini memiliki mental yang kuat untuk tidak sedikitpun terpengaruh dengan narkoba.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Mara Junjung Siregar mengatakan, ada puluhan pelajar tingkat SMP dan SMA Yayasan Kemala Bhayangkari yang mengikuti kegiatan tes urine kali ini.
“Hasilnya semua negatif. Tak satupun yang terindikasi positif narkoba,” ujarnya.
Junjung mengatakan, kegiatan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah Bhayangkari sudah beberapa kali dilakukan. Hal itu sebagai upaya pencegahan masuknya narkoba di lingkungan sekolah.
“Bukan hanya di sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari ini saja. Sosialisasi bahaya dan tes urine narkoba juga gencar kita lakukan di sejumlah sekolah lain di Rantauprapat sekitarnya,” tandasnya.
Kapolres didampingi Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu, Tety Teguh Yuswardhie, dihadapan para pelajar mengatakan, baru-baru ini pihaknya mendapat kabar tentang seorang oknum pelajar SMP di Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat telah terindikasi sebagai pemakai narkoba.
“Hal ini tentu memprihatinkan. Saya sebagai Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari sedih dan tak akan menutupinya, karena ini demi kemajuan kita bersama,” ucapnya.
Kapolres mengatakan, akan menindak tegas siapapun pelajar yang kedapatan positif memakai narkoba. Sebab katanya, Yayasan Kemala Bhayangkari bukan tempat rehab para pemakai narkoba melainkan tempat belajar para pelajar berprestasi.
Meski dalam waktu dekat akan menjalani promosi jabatan pindah tugas menjadi Wadir Ditkrimum Polda Jatim, dia tetap berharap agar Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat dapat menjadi sekolah yang berprestasi dan memiliki dedikasi.
Kepada para pelajar, Teguh juga meminta agar tidak takut untuk melaporkan siapa-siapa teman sekolahnya yang diketahui sebagai pemakai narkoba. “Silakan lapor kepada bapak ibu guru. Atau bila perlu laporkan langsung kepada saya dan akan saya beri hadiah,” ucapnya.
Memang, lanjut Teguh, tantangan para pelajar saat ini berat dibanding tantangan pelajar pada jamannya saat sekolah. Karena itu, dia berharap agar para pelajar saat ini memiliki mental yang kuat untuk tidak sedikitpun terpengaruh dengan narkoba.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Mara Junjung Siregar mengatakan, ada puluhan pelajar tingkat SMP dan SMA Yayasan Kemala Bhayangkari yang mengikuti kegiatan tes urine kali ini.
“Hasilnya semua negatif. Tak satupun yang terindikasi positif narkoba,” ujarnya.
Junjung mengatakan, kegiatan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah Bhayangkari sudah beberapa kali dilakukan. Hal itu sebagai upaya pencegahan masuknya narkoba di lingkungan sekolah.
“Bukan hanya di sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari ini saja. Sosialisasi bahaya dan tes urine narkoba juga gencar kita lakukan di sejumlah sekolah lain di Rantauprapat sekitarnya,” tandasnya.