Dokter Spesialis di Labuhanbatu Belum Memadai
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus mengoptimalkan kebutuhan
masyarakat dalam meningkatkan sarana dan pelayanan kesehatan di daerah.
Bupati
Labuhanbatu Pangonal Harahap di Rantauprapat, Kamis, mengatakan Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat tengah mengusulkan tenaga-tenaga
medis spesialis yang sangat dibutuhkan daerahnya untuk pemerataan
kesehatan.
Yakni dokter spesialis forensik,
spesialis patologi anatomi, spesialis anak dan spesialis bedah. "Kami
memerlukan tenaga medis spesialis itu," katanya.
Untuk
merealisasikan kebutuhan tenaga medis tersebut, pihaknya telah
berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Sumut untuk menghadirkannya sesuai
dengan prosedur yang mereka pedomani dibidang kedokteran.
Saat
ini Kabupaten Labuhanbatu memiliki total 50 dokter spesialis. Untuk
yang bertugas di RSUD Rantauprapat berjumlah 24 orang dan sebanyak 26
orang membuka praktek sendiri atau tersebar di rumah sakit swasta.
Kepala
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Syafril Rahmadi Maulana
Harahap mengatakan, kekurangan tenaga medis spesialis yang terakreditasi
ini mungkin saja disebabkan oleh jarak tempuh yang begitu jauh antara
Kota Rantauprapat ke Kota Medan, yakni berjarak kurang lebih 290
kilometer.
Maka dari itu, pihaknya terus
berupaya merealisasikannya dengan mengajukan ke pemerintah provinsi
maupun pusat dan menata pembangunan jalur transportasi dalam mendorong
program pemerintah melalui Peraturan Presiden: Nomor 4 Tahun 2017
tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS).
"Dalam
upaya pemerataan kesehatan masyarakat khususnya di daerah, Pemkab
Labuhanbatu mendukung langgkah-langkah strategis itu," kata Syafril.
Dari
catatan Dinas Kesehatan Labuhanbatu, jumlah kasus 10 penyakit terbanyak
ditahun 2016 meningkat disetiap kecamatan, yakni penyakit lain pada
saluran pernafasan bagian atas sebanyak 17.513 kasus.
Tekanan
darah tinggi 15.484 kasus, infeksi akut pada otot dan jaringan pengikat
ditemukan 14.198 kasus, penyakit lain pada saluran pernapasan bagian
atas 10.008 kasus, Diare ditemukan 8.347 kasus.
Infeksi penyakit usus yang lain sebanyak 4.397 kasus, penyakit kulit alergi sebanyak 3.749 kasus,
penyakit kulit jamur sebanyak 2.141 kasus, penyakit kulit ditemukan 1.186 kasus, penyakit TB Paru sebanyak 963 kasus.